Pertanyaan yang sering kudengar. "Yak, kamu kok cuek banget se??" atau "Busett ni orang, g ada bingung2nya" atau "Duh ya apa ini, kamu kok bisa nyantai se??". Dan akupun tersenyuum,,,=)
Sebenernya bingung juga kalo ditanyain gitu. Paling mentok kujawab "Lah gimana lagi, bawaan lahir kayaknya hehe =p". Lagian menurutku, kalo terjadi sesuatu yang diluar dugaan, when it less expected, all i have to do is Calm,,tenang,,mikirr yang jernih,, barulah bertindak. Bukan malah hebring, bingung, atau bereaksi berlebihan. Tak ada guna,,,
I have to say,
Sebenernya bingung juga kalo ditanyain gitu. Paling mentok kujawab "Lah gimana lagi, bawaan lahir kayaknya hehe =p". Lagian menurutku, kalo terjadi sesuatu yang diluar dugaan, when it less expected, all i have to do is Calm,,tenang,,mikirr yang jernih,, barulah bertindak. Bukan malah hebring, bingung, atau bereaksi berlebihan. Tak ada guna,,,
I have to say,
- Aku bukan orang cuek, hanya saja aku memilih untuk tidak ikut campur urusan orang, selama orang itu juga tidak melanggar batas privasiku tentu saja. Bukankah pepatah mengatakan "senggol bacok" kawan? jgagagagg =p bertingkahlah semaumu, but keep take a look around you
- beberapa orang terheran-heran dengan ke-pasrahan mendalam-ku memandang hidup. seorang kawan begitu kuatirnya tentang jodoh, kapankah dia bertemu jodohnya, apakah dia bisa membahagiakan pasangan hidupnya kelak, gimana kalo seiring berjalannya waktu tar pasangannya jenuh-bosen-dan akhirnya berpaling darinya, gimana kalo tar sampe cerai. kawan yang lain begitu terobsesi dengan karirnya. pasang target ketat tar harus jadi numero uno, sekian tahun tar menjabat "ini", umur sekian harus bisa beli rumah disana, punya mobil gini. Menikah umur sekian. minimal calonnya dari perusahaan "sono" jabatan "ini". at least 2 taun lagi nerusin s2. Dan sederet bla-bla-bla things lainnya beserta kekuatiran2 hidupnya. Tanggapanku? santai waelah, blom juga dilakoni kok bingung, pesimis duluan. sama aja kalah sebelum bertanding.
- Aku pribadi percaya hidup sudah diatur dengan begitu PASnya oleh Allah SWT. Asal kita "lurus"2 aja di jalanNya. Apapun yang bakal terjadi. Ya sudah terjadilah. Dijalani sepenuh hati. Karena tidak ada sesuatu kejadianpun yang terjadi tanpa seijin Allah SWT. Pandai-pandailah bersyukur. kalo belum dapet jodoh? Alhamdulillah,,,mungkin Allah menyediakan kita kesempatan buat mikirin hal lain dalam hidup. Lebih konsen ketanggung jawab tugas. Lebih perhatian kekeluarga. Lebih punya banyak waktu buat menikmati hidup. Lebih tekun ibadah (anehnya saat2 kecewa, sedih, kita justru lebih ingat dan dekat dengan Allah hehe =p). Kalopun kita ngalami kejadian yang sama sekali tidak kita sukai. misal cerai, g lolos tes kerja, ditinggal orang yang kita sayangi, bisnis gagal, rencana g terlaksana, kena bencana,dll. yasudah. terima saja. syukuri. anggaplah itu ujian "kenaikan" iman kita. yakin deh, Allah tidak akan menguji manusia diluar batas kemampuan diri kok. hadapi. hadapi. hadapi. tar juga ngeh sampe dimana mentok-nya limit kita.
Kelebihan spesies "cuek" sepertiku,,
- 1. gak tergantung sama orang. mau ngapain. mau kemana. sendirian g masyalah. g perlu ditemenin kemana-mana
2. Ape kate lo dahh,,, g terlalu ambil pusing omongan orang yang g ada manfaatnya. mau dibilang ndut, mbem, pesek, item (heyyy,, thats what i called exotic haha), dirumah mulu g gaul, g make-up an kalah sama frontliner, ayo ikut blanja ke ITC ngapain disini sendiri tu, Punya pin BB gak?, eh si ini bgene bgono lo,blablabla,,(menanggapi dengan lirikan saja) dan meneruskan aktivitas,,go ahead,,aku baik-baik saja.
3. I'm dork. so what? tiap orang memang beda. bukan berati aneh. namun istimewa nan unik. thats what makes world colorfull
4. Stay on your own principle no matter what. ada hal-hal , nilai-nilai dalam hidup yang memang harus dipertahankan. dihormati oleh orang lain. bersikap tegaslah menyikapinya. kalo ada yang g suka? ya urusan dia
5, cuek bukan berarti tak peduli. Terbuka untuk saran dan kritik membangun. Bersimpati dan belajar empati dengan orang lain pada porsi yang sewajarnya. Caring. Humble. Nice to people. Wise. Jadilah orang yang menyenangkan =) thats what human created for by God. Bukankah sebaik-baik dan mulianya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain dan sekitarnya
6. Last,,,jangan menggantungkan asa pada sesama manusia. Karena manusia tempatnya kecewa. berharap sama teman bakal trus support kita, berharap sama dosen bakal dapet nilai cihuiy, berharap sama atasan bakal naik jabatan, berharap sama orangtua bakal dimengerti, berharap sama kekasih bakal selamanya setia, dan harapan-harapan lain yang membumbung tinggi. jika kenyataan berkata lain?? nista sudah,, habis perkara,, maka muncullah yang namanya patah hati, kecewa parah, tersakiti, benci, tak termaafkan, black-list, remove, dan teman-temannya. bertanya2 mengapa kita yang harus mengalami, salah apa, kenapa kok tega bo'ongin, dan sederet g terima lainnya. Coba kalo kita bergantung sama Allah SWT. rasanya beda. lebih ikhlas gimanaaa gitu. "Yak, minta maaf banget ya, lain kali g diulangi,soriii". "Iya,dimaafin". sudah. titik. "kamu kok baik banget sih,padahal udah diboongin"."iya aku dibo'ongin.kenyataan udah kejadian.mau diapain lagi.yasudlah brarti lain kali harus double ati-ati.urusan selesai.kalo bo'ong itu dosa,yawis brarti urusan dia dan Tuhannya". tiap kejadian itu netral, mau itu baik-buruk, nyenengin-nyakitin, smua tergantung pe-label-an kita dalam memasukkan unsur perasaan kedalamnya. misal kita jatoh. bisa jadi nyenengin kalo kita mikirnya positif,diketawain aja. tapi bisa jadi nyebelin kalo kita ngamuk2 sendiri, bete jadinya. jangan memendam rasa "yang jelek-jelek". ibaratnya senyawa asam, lebih merusak wadahnya, daripada cairan itu sendiri.ya gitu itu pikiran-perasaan-yg jelek2.kalo kita dendam ato sirik sama seseorang,rasanya g uenak to,bawaannya uring2an,jdnya sekitar kita juga jadi ketularan negatif,padahaaaal,,orang yg kita dendam-i dan sirik-i hepi2 aja dengan hidupnya. mana enak. rugi di kita dong (wakakak ekonomis bgd). thats why,,,ikhlaskanlah, maafkanlah, berlalulah dan lanjutkan hidupmu,,,