Holaa long time no see :) kali ini edisi curcol haha :p saya mau sedikit berbagi tentang secercah pengalaman kami (saya dan suami) sepanjang perjalanan promil. Kami menikah di tanggal cantik 25052013 tepat setelah saya berulang tahun ke 25 :) suami 5 tahun lebih tua dari saya. Dan yaa,, our dream is come true ♥ we are both beyond happy. So far perjalanan pernikahan kami Alhamdulillah sudah melewati tahun ke 2, dan waktu rasanya cepat sekali berlalu. Sejak sebelum menikah kami LDM sampai akhirnya hampir 2 tahun kemudian suami menyusul ke Jakarta dan kami memulai kehidupan pernikahan kami sebenarnya. Uhuiyyy ♥
Setelah 3 bulan bareng, dan belum ada tanda-tanda kehamilan, mulailah pencarian informasi rumah sakit dan SpOg serta semua informasi terkait sebanyak-banyaknya. Based on our true story, i wanna share you about this: 8 things to know about pregnancy program.
1. Jika anda adalah pengantin baru, chills out, nikmati waktu bersenang-senang dengan suami tercinta. Bagi mbak-mbak kantoran kayak saya. Ambil cuti nikah minimal seminggu + cuti nikah dari kantor 3 hari. Travelling berdua ketempat mana aja yang kalian suka. Budget travelling? bisa cuz ke Jogja atau Lombok. Saya dulu kurang beruntung pas cuti nikah, karena pas bareng dengan pindahan kantor jd cuma ambil cuti 3 hari + 2 hari sebelum acara. Selesai acara di Surabaya kami berpisah, saya terbang ke Jakarta dan suami naik kereta ke Jogja. Masuk kantor besoknya, langsung berasa sediiiiiihhh banget haha. Mana badan masi pegel semua, kerjaan baru, lingkungan baru di ibukota. Waaa i was super stressed *perasaan waktu itu. sekarang kalo diingat-ingat lagi rasanya lebay* Penting untuk kita yang sedang promil, untuk selalu bahagia, jaga mood tetap happyyyy apapun yang dihadapi.
2. Baca. baca. baca. searching. cari tau. ngobrol. ikut komunitas. Sesungguhnya persiapan kehamilan dimulai sejak kita lahir, bagaimana cara kita menjaga asupan gizi untuk tubuh, gimana kita jauh-jauh dari rokok, kebiasaan berolahraga,dll. Untuk promil sendiri ada beberapa hal yang pernah saya lakukan berdasarkan riset saya sendiri:
♥ banyak minum air putih. Susu kehamilan? Sudah saya cobain semua. Cuma bertahan 5 box kemudian stop. I dont feel any different, so i try another suggestion.
♥ makan kiwi. Yess. Kendalanya cuman 1: harganya mihil.sebutir 8rb lumayan menguras kantong cyyn
♥ minum madu (any kind of them) mulai madu habatussaudah, madu organik, sampai madu khusus kehamilan. Kebiasaan baik ini berlanjut hingga sekarang. Tiap pagi kami minum honey lemon shot.
♥suami makan tauge? Yess. Soalnya emang sayur favorit dia sih. Sayur tauge ikan asin. Haha
♥ lebih aware dengan kandungan make up dan skin care. Yg lightening whitening dkk No. Beralih ke bahan-bahan natural
♥ etc *nanti saya tambahin lagi kalo ada yang inget*
3. Kenali tubuh anda. Karena tubuh satu-satunya tempat jiwa kita hidup. Lebih dalam lagi, kenali tubuh pasangan. Gaya hidupnya, asupannya, penting untuk saling mengingatkan *atau protes* kalo salah satu mulai hidup tidak sehat. Lebih penting lagi: kenali masa subur! Saya aja baru bener-bener tepat tahu kapan masa subur dari konsul dokter. Kalo jadwal haid teratur, masa subur dihitung 14 hari sejak haid hari pertama. bukan flek coklat. But the real bloody red.
4. Ketika ada yang menanyakan. Udah hamil blom? Anaknya udah berapa? Atau yang lebih gengges lagi. Lho kok belum sih, sengaja ditunda ya? Kamu sih kecapekan kebanyakan mikirin karir. Daann sederetan pertanyaan yang mirip mirip annoying nya. Entah sejak kapan tradisi di Indonesia ini mengakar. Kalo lajang ditanyain kapan nikah. Kalo udah nikah ditanyain kapan punya anak. Kalo udah punya anak ditanyain kapan nih ngasi adek buat si kakak. Atau lahirannya normal atau caesar? Asi atau sufor? Stay at home mom atau working mom endebreiendebrei. Yang bisa kita lakukan adalah: STOP asking that *want to know* question to other woman. Biar lingkaran itu putus dikita. Saya merasakan benar setelah berada di posisi subyek pertanyaan haha. Dan percayalah pertanyaan kayak begitu sama sekali g ada gunanya. Mau nunjukin support? Nope. Saya sama sekali tidak merasa diperhatikan dengan pertanyaan macam gitu. Yang ada malah menyebalkan. Apa ada solusi? Tidak juga. Mostly semua pertanyaan itu berakhir ngambang. Basa basi. Dan meninggalkan kesedihan dan kepikiran buat orang yang dapat pertanyaan itu. So please just stop! :)
5. Sibukkan diri dengan berbagai hal yang kamu sukai. Live life to the fullest. Percayalah kita kebanyakan mikir karena kebanyakan waktu luang untuk ngelamun. Cobalah semua hal baru yang menarik. Ikut support grup system yang punya kesamaan dengan kita. Ikut komunitas hobi, belajar masak, bikin bisnis rumahan, jalan-jalan keliling kota, ikut member fitness, nyobain yoga, see banyak kan. Saya sendiri sudah prepare kehamilan sejak 6 tahun lalu pas mulai kerja dan punya income sendiri. Saya banyak beli dan baca buku tentang kehamilan (secara teori mungkin saya bisa lulus cumlaude haha), pas di Jogja saya tertarik dengan kebudayaan dan segala hal adat yang melebur dengan kehidupan masyarakat disana, jadi saya ambil kursus paes (rias pengantin) di salah satu sanggar tradisional disana. Saya beli banyak buku tentang kebudayaan Indonesia. tiap pulang kantor saya les spesialis paes ageng Yogya dan siapa sangka ternyata saya menikah dengan adat paes ageng Yogyakarta juga. Pindah Jakarta saya tertarik memasak, so saya join juga tuh banyak acara cooking class. Beli buku masak dan kuliner. Saya juga tertarik dengan gaya hidup sehat, jadi saya ikut banyak event tentang hidup sehat, banyak baca buku, diskusi. Time flies, tidak terasa sepanjang pernikahan saya udah punya banyak sekali ilmu yang bermanfaat. And i am very happy and proud to myself, Alhamdulillah
6. Saat penentuan rumah sakit maupun dokter untuk memulai program kehamilan, saran saya jangan menyusahkan diri kita sendiri. Saya pilih rumah sakit yang paling dekat dengan rumah. Penting banget. Biar saya g kecapekan dijalan, g makin stres dengan lalu lintas, dan karena kami sama-sama kerja, otomatis baru bisa setelah jam pulang kantor. Karena ini adalah keputusan jangka panjang, kita pun akan sering bolak balik jadwal konsul, jadi kita bisa ontime dan on schedule dengan obgyn. Hati senang, promil lancar. Browsing dan sharing di forum untuk second opinion. Pas pilih obgyn, saya pingin yang terbaik dong ya, pilihan saya jatuh pada Prof senior spesialis di universitas paling top di luar negri sono. Setelah semangat 45 datang setelah bikin janji, saya sampai di rumah sakit sepulang kantor dan beliau ternyata cancelled janji temu karena ada urusan keluar kota. Yes, i was broken heart. Tapi kepalang tanggung, udah pas jadwalnya, udah dirumah sakit, yasudah saya tetap konsul dengan dokter mana aja yang lagi praktek saat itu. Dann ternyata kami malah berjodoh dengan anak Prof tersebut yang juga obgyn di rumah sakit yang sama. Masi muda. Asik, bisa ditanyain apa aja sebanyak-banyaknya. Saran-sarannya logis, ngasi obat g lebay, g latah nyuruh tes ini itu, dannn mau direpotin kita yang koboy ini. Jadwal pulang kantor kami yg sangat fleksibel (molornya), dia mau berbaik hati nungguin, even ketika kami cegat di lobi rumah sakit, dia mau banget loh balik lagi naik ruang prakteknya diatas, dan cuman minta ijin naruh barang dimobilnya. Dia kasi kami nomor ponsel pribadinya dan setiap kita tanya2 via wa selalu dibalas. That is exactly what we need. We love ya doc
7.No need too expecting. Tahan diri untuk sering-sering testpack (TP). Atau terlalu dini TP. Atau sering gundah kalo sudah "tanggal"nya. Seringnya saya malah jadi kepikiran gegara suami yg nanya hahahh udah sok-sok an pingin g terlalu dipikirin, pas tanggalnya, eh suami nanyain udah dapet bun? Udah TP bun? Zzzzzz XD apalagi saya sudah pernah 2x kena false alarm. Telat sampe seminggu. Udah H2C banget nih harap-harap cemas. Yang pertama malah sampe tes darah dilab, anehnya setelah tes dan hasilnya negatif, eh besok paginya langsung dapet. Bener-bener kekuatan pikiran ya, alias stress. Cobalah untuk santai, relaks, menikmati setiap detik pengalaman hidup. Who knows, you are expecting when you are less expected. Aamiin ♥
8. Terakhir dan yang paling penting, berserah diri total segalanya pada Tuhan Yang Maha Kuasa, ini menjaga kita dari rasa depresi, ini menambah semangat dan harapan kita setiap hari, ini yang menenangkan hati kita, ini yang meyakinkan kita, ini yang membuat kami happy tiap ke obgyn, ini yang membuat kami tetap kuat. Allah memberikan rezeki kepada siapapun yang dikehendaki, bisa jadi saya, kamu, anda, bisa sekarang, besok, lusa, bulan depan, atau bertahun tahun yang akan datang, who knows. Karena itu sering2lah 'merayu' Sang Maha Pemberi Rezeki. Semoga para wanita pejuang promil diluar sana dimudahkan prosesnya, dilancarkan, disegerakan kehamilannya, Aamiin ♥
5. Sibukkan diri dengan berbagai hal yang kamu sukai. Live life to the fullest. Percayalah kita kebanyakan mikir karena kebanyakan waktu luang untuk ngelamun. Cobalah semua hal baru yang menarik. Ikut support grup system yang punya kesamaan dengan kita. Ikut komunitas hobi, belajar masak, bikin bisnis rumahan, jalan-jalan keliling kota, ikut member fitness, nyobain yoga, see banyak kan. Saya sendiri sudah prepare kehamilan sejak 6 tahun lalu pas mulai kerja dan punya income sendiri. Saya banyak beli dan baca buku tentang kehamilan (secara teori mungkin saya bisa lulus cumlaude haha), pas di Jogja saya tertarik dengan kebudayaan dan segala hal adat yang melebur dengan kehidupan masyarakat disana, jadi saya ambil kursus paes (rias pengantin) di salah satu sanggar tradisional disana. Saya beli banyak buku tentang kebudayaan Indonesia. tiap pulang kantor saya les spesialis paes ageng Yogya dan siapa sangka ternyata saya menikah dengan adat paes ageng Yogyakarta juga. Pindah Jakarta saya tertarik memasak, so saya join juga tuh banyak acara cooking class. Beli buku masak dan kuliner. Saya juga tertarik dengan gaya hidup sehat, jadi saya ikut banyak event tentang hidup sehat, banyak baca buku, diskusi. Time flies, tidak terasa sepanjang pernikahan saya udah punya banyak sekali ilmu yang bermanfaat. And i am very happy and proud to myself, Alhamdulillah
6. Saat penentuan rumah sakit maupun dokter untuk memulai program kehamilan, saran saya jangan menyusahkan diri kita sendiri. Saya pilih rumah sakit yang paling dekat dengan rumah. Penting banget. Biar saya g kecapekan dijalan, g makin stres dengan lalu lintas, dan karena kami sama-sama kerja, otomatis baru bisa setelah jam pulang kantor. Karena ini adalah keputusan jangka panjang, kita pun akan sering bolak balik jadwal konsul, jadi kita bisa ontime dan on schedule dengan obgyn. Hati senang, promil lancar. Browsing dan sharing di forum untuk second opinion. Pas pilih obgyn, saya pingin yang terbaik dong ya, pilihan saya jatuh pada Prof senior spesialis di universitas paling top di luar negri sono. Setelah semangat 45 datang setelah bikin janji, saya sampai di rumah sakit sepulang kantor dan beliau ternyata cancelled janji temu karena ada urusan keluar kota. Yes, i was broken heart. Tapi kepalang tanggung, udah pas jadwalnya, udah dirumah sakit, yasudah saya tetap konsul dengan dokter mana aja yang lagi praktek saat itu. Dann ternyata kami malah berjodoh dengan anak Prof tersebut yang juga obgyn di rumah sakit yang sama. Masi muda. Asik, bisa ditanyain apa aja sebanyak-banyaknya. Saran-sarannya logis, ngasi obat g lebay, g latah nyuruh tes ini itu, dannn mau direpotin kita yang koboy ini. Jadwal pulang kantor kami yg sangat fleksibel (molornya), dia mau berbaik hati nungguin, even ketika kami cegat di lobi rumah sakit, dia mau banget loh balik lagi naik ruang prakteknya diatas, dan cuman minta ijin naruh barang dimobilnya. Dia kasi kami nomor ponsel pribadinya dan setiap kita tanya2 via wa selalu dibalas. That is exactly what we need. We love ya doc
7.No need too expecting. Tahan diri untuk sering-sering testpack (TP). Atau terlalu dini TP. Atau sering gundah kalo sudah "tanggal"nya. Seringnya saya malah jadi kepikiran gegara suami yg nanya hahahh udah sok-sok an pingin g terlalu dipikirin, pas tanggalnya, eh suami nanyain udah dapet bun? Udah TP bun? Zzzzzz XD apalagi saya sudah pernah 2x kena false alarm. Telat sampe seminggu. Udah H2C banget nih harap-harap cemas. Yang pertama malah sampe tes darah dilab, anehnya setelah tes dan hasilnya negatif, eh besok paginya langsung dapet. Bener-bener kekuatan pikiran ya, alias stress. Cobalah untuk santai, relaks, menikmati setiap detik pengalaman hidup. Who knows, you are expecting when you are less expected. Aamiin ♥
8. Terakhir dan yang paling penting, berserah diri total segalanya pada Tuhan Yang Maha Kuasa, ini menjaga kita dari rasa depresi, ini menambah semangat dan harapan kita setiap hari, ini yang menenangkan hati kita, ini yang meyakinkan kita, ini yang membuat kami happy tiap ke obgyn, ini yang membuat kami tetap kuat. Allah memberikan rezeki kepada siapapun yang dikehendaki, bisa jadi saya, kamu, anda, bisa sekarang, besok, lusa, bulan depan, atau bertahun tahun yang akan datang, who knows. Karena itu sering2lah 'merayu' Sang Maha Pemberi Rezeki. Semoga para wanita pejuang promil diluar sana dimudahkan prosesnya, dilancarkan, disegerakan kehamilannya, Aamiin ♥
Ini belum selesai ta Mba? Nomer 4 kok kosong.. Long time no contact Mba. Maap lahir batin njih :)
ReplyDeleteBlom selesai niaa, pulsa boltku abiss hehehe sekarang udah dilanjut lagi :)) maaf lahir batin niaa kapan kita kemana *loh?*
DeleteLhoo baru sampe nomer 4.. Iya aku dulu juga baru tau pas konsul promil kl hari 1 M itu dihitungnya pas ngeliat the real bloody red, bukan cuma flek2 :D trus melihat ke belakang, bersyukur juga sih sempet pacaran 2.5 taun sama suami hihihi
ReplyDeleteIya yakk pulsa boltku habis disaat seru-serunya nulis blog *haha zonk banget* dan males keluar ke indomaret buat isi pulsa. Iyes sama persis sama pertanyaan obgynku: bulan ini mulai haid tanggal berapa? Flek atau gmn? Ternyataaa itung2an masa suburku kemaren2 mbleset semua hihihi
DeleteTambah lagi dong mba.. Syukurlah pada akhirnya nemu dokter yang kooperatif.. Emang paling oke tuh bukan dapet dokter yang paling hebat, tapi paling bisa diajak ngobrol kapanpun. Smangat2..
ReplyDeleteIyaa ni Sarah XD saya lagi angot2an nge-blognya huhuhu Alhamdulillah bener bener bersyukur dapet dokter SpOg yg pengertian, semangattt
DeleteWaaah, bacaan "bergizi" buat diriku yg menanti anak kedua nih mak, hihi
ReplyDeleteTengkyuuu ya :)
Wahhh bahagianya dlm masa penantian ♥ smoga saya segera merasakan juga mak :)
Deletesama kaya Mbak Nurul ini juga sumber info bermanfaat untuk anak kedua nanti, tapi saya juga gak kejar target mbak, jalanin aja hehe nikmati hidup
ReplyDeleteAlhamdulillah ya mb sudah punya jagoan dirumah ♥ kalo saya lumayan kejar target hahaha kadang rasanya puingiiiiiin banget tapi dilain waktu biasa saja. Promil labil ini namanya XD
Deletesalaman mak, aku juga lagi promil setelah sebulan kuret keguguran...
ReplyDeleteni lagi dapet haid pertama lagi..
Ikut sedih mak :( smoga Allah menguatkan dan mengganti dengan rezeki anak lagi. Tetap semangat tetap berjuang mak, tosssss
Deletemudah-mudahan berhasil ya mak promilnya..Amiinn...
ReplyDeleteAamiin..makasi doanya mak, aku terharu :))
Deleteterimakasih share nya mbak :)
ReplyDeleteSama2 :) smoga bermanfaat
Deletesemoga berhasil promilnya. Selalu semangat, ya :)
ReplyDeleteAamiin ♥ makasi doanyaa
Deletesemangat terus mbak :D
ReplyDeleteYeay makasi :)
DeleteNever give up sis ^^
ReplyDeleteSaya juga lagi promil dan lagi nyoba2 banyak variasi posisi hubungan agar cepat hamil ^^
Semoga sukses ya mba
aamiin :) mb nita juga smoga berhasilll
Deletesama aq juga sedang menunggu... udh 2 bulan telat tapi si M datang lagi... tapi ku serahkan sama pemberi rezeky...
ReplyDeletesemangat semua'y...
wahhh kalo sampai 2 bulan telatnya mending segera periksa ke dokter mb, smoga kita segera dapat rejeki anaknya ya :) saling mendoakan...
DeleteAku nikah udh 1 bln lebih,g sabar pengen cepet hamil. Kmrn kirain dah mau berhasil hamilnya tau2nya haid.
ReplyDeletePertanyaan sy, bagusnya konsultasi k dokter stlh brp bln pernikahan? Atau apa udh setahun pernikahan wktu yg tepat tuk konsul klo blm d karuniai anak?
biasanya Spog menyarankan setelah 1 tahun pernikahan untuk konsultasi ke dokter, kalau dibawah itu biasanya hanya diberikan jadwal kalender masa subur, disarankan olahraga, makan yang bersih dan sehat, serta menghindari stres. Semoga berhasil ya :)
Delete