Monday, September 25, 2017

5 Langkah Detox sosmed

        Pagi ini pikiran saya lagi super full, sebenarnya bukan masalah berat bin penting sih gaes, tapi suka aja tiba-tiba entah lagi nyetir, lagi sarapan, lagi baca buku, POP! kepikiran sesuatu. Kali ini gegara di radio JakFM lagi bahas situs yang lagi heboh itu loh yang foundernya ditangkap polisi. Saya tidak akan bahas si website, saya lebih tertarik pada kenyataan bahwa masih ada loh orang yang tidak update dengan hot news dan berita-berita terbaru yang sedang heboh diperbincangkan netizen. Bukannya saya kasihan, tapi justru saya kagum dan salut, dengan orang-orang yang bisa memfilter dirinya dari terpaan banjir informasi diluar sana. Kenapa saya bilang banjir? Karena dengan kita diam dan g ngapa-ngapain pun informasi informasi itu bisa datang sendiri, dari nguping orang ngobrol, dari menu explore di instagram, atau pesan pop up di line today, di radio yang tidak sengaja kita putar, kita tidak berusaha menggali aja, begitu massive segala jenis informasi meresap ke pikiran kita, dan itu tidak sehat.


        Saya termasuk aktif diberbagai laman informasi dan sosial media, saya banyak dapat kawan, ilmu, bahkan pendapatan dari sana. It was joyfull, pagi-pagi update berita, scroll scroll instagram, cari tahu kabar-kabar di path, sambil makan siang cek tutorial memasak di youtube, blogwalking, banyak hal yang saya cintai dari dunia maya:
1. Karena contentnya menarik dan dinamis
2. Karena tidak terbatas
Jadilah saya sering tidak sadar terlalu lama hanyut memandangi layar gadget apalagi kalo weekend tiba atau malam sebelum tidur. Selain kena tegur suami, leher belakang juga super pegel, mata pedih, jari jari tangan kaku, itu baru efek difisik, lebih dahsyat lagi efeknya buat pikiran saya, somehow seringnya habis tengok tengok instagram wanita wanita kece yang super cantik, hidupnya menyenangkan, feeds instagramnya full foto foto indah travelling kemana mana, suaminya cakep tajir, minimal foto makanan di kafe kafe unyu, dengan inner circle yang g kalah keren, bisnis dan karirnya sukses, tak berkekurangan, tanpa cela, paripurnaahhh. Entahlah seringnya justru bukannya saya terinspirasi dan termotivasi untuk bisa melakukan hal hal keren, tapi saya malah merasa sedih tanpa sebab, lahhh ngapain coba wkwkwk ada perasaan kayak dengan dengan usia yang sama bahkan mungkin jauh lebih muda dari saya, dia sudah melakukan dan mencapai banyak hal dalam goals hidupnya, sementara saya kok gini gini aja rata rata aer. Untuk mencapai goals tertentu aja saya harus berusaha ektra maksimal, kenapa mereka hidupnya lempeng mulus kayak pipi lee jong suk.

        Suatu hari saya mulai merasa muak dengan segala informasi di segala media yang ada. Dan saya memutuskan untuk segera melakukan detox sosial media:

1. Instagram jadi sosmed paling sering ditengok setiap harinya, hari itu saya unfollow 3000an akun dengan kriteria tidak berfaedah untuk saya, akun gosip, akun teman yang isi sosmednya penuh drama dan kebencian, serta tak lupa akun selebgram yang to good to be true dan sering bikin saya mellow sendiri

2. Unfriend toxic friend di path. Kami tetap berteman didunia nyata, cukuplah sekedar berinteraksi dan bersilaturahmi seperlunya. Banyak banyakin berteman dengan wanita wanita yang ceria dan punya positif energy, bukan yang suka bikin gloomy hanya dengan baca status dan lihat foto foto yang muncul

3. Stop lihat channel berita di tv, percayalah 90% isinya bad news, yang bikin parno, sedih, dan marah

4. Create sesuatu yang positif dan menarik di sosial media  kita. Kalau selama ini kerjaannya baca baca, nonton nonton, coba mulai belajar menulis konten yang positif, sesimpel dimulai dari caption instagram, status dipath, whats on your mind-nya facebook, dan diblog pastinya. Upload hanya foto foto yang berkualitas dan berfaedah, pikir berjuta kali setiap akan upload foto di internet, karena sekali sudah muncul, selamanya akan disana. G mau kan menyesal 5tahun kemudian, foto foto aib kita masih tersebar didunia maya

5. Tidak dosa untuk leave group what's up yang tidak berfaedah. Selain ngurangin polusi memori foto di gadget, kebanyakan baca notifikasi WA yang muncul seringnya terasa kinda annoying. Betapapun asyiknya dunia maya, fokus ktu kita 70% real hidup dengan penuh kesadaran didunia nyata. Batasi penggunaan telepon genggam dan laptop 3-4jam sehari. No gadget pas lagi ketemuan makan bareng sahabat, atau quality time dengan keluarga dirumah. Bikin komitmen less gadget (games/update medsos) sebelum tidur

Be Real, be wise, and enjoy life ♥

Oh wait, saya belum cerita barusan menemukan fenomena aneh, dikantor pas kita lagi ngobrol rame rame dan ngebahas Raisa Hamish lovely couple abad ini, salah satu kawan tiba tiba roaming g nyambung, Raisa siapa sih? Awalnya kita becandain aja kirain belagak bego, eh dese sampai kesel banget karena beneran g tau. Ternyata masih ada pria di jagad raya Indonesia yang tidak tahu Raisaaaa. Sampai kita googling in fotonya, dia cuman komen wah iya cantik ya.Pas saya tanyain kamu taunya penyanyi siapa? Via Vallen. Okesip. Sekian. Muach

7 comments:

  1. Siap Mbak ! xoxo

    Ngakak bagian Raisa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasi sudah mampir gie xoxo

      Iyaaahhh akupun takjub hari gini masih ada maanusia Indonesia cowok pula yang g tau Raisaaaa wkwkwk

      Delete
  2. Banyak2 nonton DRAKOR AJA.. MENAMBAH WAWASAN OPA OPA GANTENG..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk bener banget bu, drakor paling berfaedah dehhh

      Delete
  3. Banyak2 nonton DRAKOR AJA.. MENAMBAH WAWASAN OPA OPA GANTENG..

    ReplyDelete
  4. Ah thank you for reminder :')

    Cheers,
    Dee - heydeerahma.com

    ReplyDelete
  5. Layanan Healing Crisis  meningkatkan daya pemulihan diri secara alami yang dimiliki oleh tubuh manusia dan menyingkirkan racun ke luar tubuh. Dalam seluruh proses perawatan kesehatan, badan mungkin akan mengalami beberapa reaksi, misalnya pengulangan penyakit lama dan yang baru potensi mengarah penyakit berat akan dihalau
    - Batuk kering,tekak bengkak, sariawan, bau mulut menunjukkan proses detoksifikasi, kurang cairan, fungsi paru paru lemah, alergi, sinusitis, hipertensi, astma, anemia.

    Baca Selengkapnya https://spiritual.id/layanan/layanan-healing-crisis/

    ReplyDelete