Review: Bulan Terbelah di Langit Amerika

        Sebagai penggemar film 99 Cahaya di langit Eropa, film Bulan Terbelah Di Langit Amerika (BTLA) memang sudah lama saya nantikan. Selain terpesona dengan cerita dan pemain filmnya, saya juga menantikan pemandangan indah Eropa dan Amerika sepanjang film. Alhamdulillah, saya dapat kesempatan untuk hadir di acara premier film BTLA bersama teman-teman dari Indonesian Hijab Blogger di Studio Epicentrum XXI Jakarta, Selasa 15 Desember 2015 lalu. 

Tips Menata Hidup part 1

Saya menulis ini sebagai pengingat, bahwa terkadang kita tidak menyadari bahwa hidup seharusnya sesederhana ini. Tanpa drama. Tanpa banyak yang harus dipikirkan. Tanpa banyak mau. Tanpa banyak pusing. Karena seringnya kita sendiri yang membuat hidup itu terasa berat. Here some tips for you:

Review: Mushroom Soup paling enak di Jakarta

Wooohhh long time no see my blog zzzzz

   So sorry, I miss you, I miss writing. How are you readers? Hope you always super happy and healthy. Jakarta lagi mulai memasuki musim hujan. Dingin. Sejuk. Hawa-hawanya jadi sendu sepoi-sepoi. Bawaannya pingin selimutan sepanjang hari. Rasanya malas betul mau beraktivitas. Dan…lebih sering kelaparan #eh. Disaat-saat seperti ini, saya jadi suka ngidam makanan panas dan berkuah. Yang terpikir siang tadi adalah: Mushroom Soup! Pasangan paling pas buat si mushroom ini, dan kemungkinan ada di menu tempat makan adalah sesama Italian Food; Pastaaa. Saya sebenarnya creamy-cheese-mushroom-pasta lovers. Pasta panas (saya pilih spaghetti atau penne) yang gurih dengan saus keju kental ditambah potongan jamur. Hmmm…It is always my all time favourite choice. Tapi…karena mushroom soup nya sudah gurih, jadi saya butuh yang pedas. Pasta Aglio Olio jawabannya. Kalo yang ini saya coret pilihan penne, karena yang paling mantap ya spaghetty atau angel hair pasta (semakin kecil-kecil dan tipis mie pasta-nya makin enak). Apalagi ditambah cacahan cabe ceplus a.k.a rawit merah dan oranye dengan taburan garlic dan sedikit sensasi minyak di akhir rasa, bikin mie instan jadi terlupakan haha. Kalau sudah kaya rasa begini, minumnya harus yang netral biar tidak tabrakan, pilihan saya: Teh Tawar Hangat. Perfect!

Pengantin Paes Ageng Muslim part 2

                Melanjutkan postingan saya sebelumnya tentang kisah akad nikah saya yang sempat diwarnai drama kumbara #eh sekarang saya mau sharing tentang resepsi pernikahan kami terutama baju resepsi yang temanya Paes Ageng Yogyakarta namun versi muslimah berjilbab.

8 Hal yang harus dilakukan pada saat memulai program kehamilan (promil)

        Holaa long time no see :) kali ini edisi curcol haha :p saya mau sedikit berbagi tentang secercah pengalaman kami (saya dan suami) sepanjang perjalanan promil. Kami menikah di tanggal cantik 25052013  tepat setelah saya berulang tahun ke 25 :)  suami 5 tahun lebih tua dari saya. Dan yaa,, our dream is come true ♥ we are  both beyond happy. So far perjalanan pernikahan kami Alhamdulillah sudah melewati tahun ke 2, dan waktu rasanya cepat sekali berlalu. Sejak sebelum menikah kami LDM sampai akhirnya hampir 2 tahun kemudian suami menyusul ke Jakarta dan kami memulai kehidupan pernikahan kami sebenarnya. Uhuiyyy ♥

Dimsum All You Can Eat only Rp 53.000 di Jakarta

        I love dimsum ♥ my husband love it too. Sejak pindah ke Jakarta ada 3 tempat dimsum favorit kami. Yang pertama di bamboo dimsum depan Carefour Emporium Mall Pluit (sayangnya sekarang udah tutup) dan dimsum di Jala-Jala serta Imperial Kitchen. Keduanya di Lantai 3 Kuningan City Mall Jakarta. Jadi ketika kami pingin banget seketika makan dimsum yaudah tinggal digilir aja ketiga restoran tersebut biar g bosen.

Menikmati es krim jadul di Jakarta selain Ragusa part 1

        Jakarta sama halnya dengan Surabaya terkenal dengan wisata sejarahnya. Lucky me, karena sering pindah-pindah dari ujung utara Jakarta hingga selatan, kemudian sekarang di Jakarta Pusat, saya jadi punya banyak referensi makanan, jajanan, dan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Kali ini karena Jakarta lagi terik-teriknya, saya mau sharing tempat jajan eskrim favorit saya. Bukan sembarang eskrim yang di mini market buatan pabrik, tapi eskrim jadul kuliner peninggalan masa lalu yang sudah menjadi bagian dari perkembangan sejarah kota Jakarta ♥

Pengantin Paes Ageng Muslim part 1

        Menjelang pernikahan adik kesayangan saya tercinta, yang Insya Allah (and surprisingly) tanggalnya cuma beda sehari dengan tanggal pernikahan saya 2 tahun yang lalu, saya jadi ingin bernostalgia. Yaa ternyata waktu g kerasa banget larinya. Tau-tau saya sudah jadi istri orang selama hampir 2 tahun :) saya jadi ingat juga postingan 1 foto nikahan saya di instagram menuai banyak pertanyaan khususnya soal baju nikahan saya yang (katanya) cantik dan bikin penasaran. So, saya sharing sedikit disini pengalaman menjelang pernikahan saya, smoga membantu wanita-wanita diluar sana yang mungkin sama hecticnya dengan adik saya dalam mempersiapkan pernikahan :)

Mencicipi masakan India authentic di Jakarta

        Saya jarang sekali memasak *aishhh buka aib* alhasil setiap pulang kerja sukanya kelayapan cari makan malam. Kadang makan diwarung, sering nyari masakan rumahan yang lengkap sama sayur mayur, dan sesekali makan di restoran. Nah kalo harus makan di restoran, saya pasti cari yang aneh-aneh dan unik-unik. Seperti yang satu ini. Kenapa saya pilih restoran ini? Simpel sebenernya, gegara lihat promo teh tarik 8rb *naluri emak-emak yg doyan diskonan* lalu masuklah kami (saya dan mas deny) kedalam, pikir kami entah kayak gimana makanannya yang penting minumnya enaaak

mie mirip semirip miripnya di bungkus mie instant disini tempatnya

        Weekend kali ini diisi dengan bermalas-malasan dirumah sampe laper. Mau nge-mall rasanya bosen. Mau jalan ke sebrang rumah juga males. Kita si pinginnya ke tempat makan yang deket dan cepet penyajiannya. Fried chicken? Not a good choice for me. Sampe akhirnya mas deny inget saya pernah cerita ada tempat makan mie mirip di daerah mampang. Aha! Ide bagus sepertinya :))

"Jamu Bukti Mentjos" Finding hidden treasure of Jamu place in Jakarta

        Bermula dari kebosanan yang melanda di siang hari yang terik, saya dan sahabat bermaksud makan siang diluar. Berbekal hasil browsing seadanya, mulailah kami puter-puter jakarta cari tempat minum jamu beras kencur dan kunyit asem yang dingin dan segar. Hingga terdamparlah kami disini

Cara hemat menikmati fish and chips dari fish&co

        Sebagai penggemar ikan, selain salmon dan tuna, ikan dori adalah salah satu menu favorit saya. Selain rasanya yang gurih, tekstur ikannya juga lembuuut nyammy. Salah satu olahan dori favorit saya adalah menu fish and chips. Ikan dori berbalut tepung crispy yang kalo digigit bisa bunyi "krauuss" itu makin mantap dengan taburan lelehan keju diatasnya. Sebagai pelengkap tentu tidak lupa french fries alias kentang goreng nikmat atau bisa juga mashed potato lembut yang tengahnya diisi saus keju. Mantaap.

The Urban Mama Event "Healthy Skin, Happier Mama"

        Another busy saturday. Setiap weekend selalu saya niatkan untuk "me time" diluar rumah. Entah pengajian, janjian sama teman, ikut event, hunting kuliner, atau sekedar jalan-jalan sama suami. Pokoknya g boleh jadi sayur (baca: tidak melakukan apa-apa) dirumah hehe. Bukan apa-apa, saya cuma merasa tidak punya kehidupan selain dikantor, dan itu tidak sehat. Saya g mau cuma punya inner circle lingkungan pertemanan yang itu itu aja. Taunya cuma teman 1 kantor. G berkembang jadinya. Sedih banget pengajian bulan ini g bisa datang karena ada pendidikan dikantor 2 minggu berturut-turut di hari sabtu. Oh berasa kering banget mental spiritual diri ini haha lebay tapi beneran. Sedih banget.

Pengajian with Laiqa Magazine "Healthy Go Lucky"

       Sabtu pagi, sejak awal tahun 2015 ini saya niatkan untuk ikut pengajian sebulan sekali. Saya merasa kurang banget nge-charge mind body soul biar balance antara bekerja mengejar duniawi dan ketenangan batin. Tapi sebagai anak muda, saya kurang tertarik yang pembahasannya "berat" dan "mikir" banget (haha dasarrr). Alhamdulillah ada pengajian hijabers community yang topik dan tema tiap bulannya menarik dan pop alias gue banget. Saya juga suka banget baca majalah-majalah wanita khususnya untuk segmentasi muslimah. Dari jaman dulu pas sekolah saya langganan majalah "Muslimah". Disitu saya pertama kenal dengan Dian Pelangi pas dia juara III lomba muslimah sampul majalah tersebut. Selain itu ada juga majalah "Alia" yang pembahasannya berbobot banget, dulu pusing bacanya, tapi sekarang jatuh cinta. Ada juga majalah "Anggun" dulu beli pas nyari referensi baju-baju nikah. Juga majalah "Noor" yang sampai sekarang masih eksis.

        Sekarang pilihan majalah muslimah semakin beragam seiring perkembangan fashion muslim di Indonesia. Saya mulai mengenal majalah "Annisa", "Hijabella", "Musmagz", "Scarf", dan "Laiqa". Pertama kali kenal majalah Laiqa pas first edition covernya Jenahara. Saya terpukau dengan desaign grafis majalah Laiqa yang keren. Kertasnya Lux. Harganya Rp 45.000. Awal beli karena adik saya yang minta nitip. Karena sayang adik, belilah saya. Sejak itu hingga saat ini edisi ke 14 saya koleksi semua karena suka. Jaman editor in chief nya masih Fifi Alvianto hingga sekarang Hanna Faridl, content majalah dan designnya tetap konsisten memukau. So, pas tahu majalah Laiqa mengadakan pengajian, dan lokasinya deket buanget sama rumah, here we go, bangun tidur langsung semangat ke Masjid Cut Mutia.

        Selain karena suka dengan majalah Laiqa, temanya juga menarik "Healthy Go Lucky". Tentang kesehatan. It is my concern too. Yang ngasih tausiah Ustadz Rahman dari Dompet Dhuafa dan Shireen Sungkar sebagai guest star. Karena dekat dari rumah saya sudah sampai disana ontime. Registrasi lancar. Dapet snack (Alhamdulillah soalnya blom sarapan) yang enak banget risol beef-mayo-cheese, roti coklat-keju, dan aqua. Duduk manislah saya didalam masjid sambil terkagum-kagum dengan arsitektur didalamnya. Masya Allah indah sekali. Hal lain yang saya sukai kalo ikut pengajian adalah, nambah teman baru. Kemarin samping kanan dan kiri saya kebetulan datang sendiri-sendiri juga jadi kita bertiga bisa mingle ngobrol-ngobrol seru, tuker-tukeran whats up, dan follow-follow an instagram. Alhamdulillah jadi nambah saudara.

        Topik pengajian kali ini adalah "At Thibbun Nabawi. Hidup Sehat ala Rasulullah SAW". Penasaran banget, kebetulan saya pernah beli buku yang judulnya sama. Pengajian dibuka dengan 1 pertanyaan "Siapa yang tahu, berapa kali Rasulullah SAW sakit sepanjang hidupnya?" Kita langsung bengong dan tebak-tebak buah manggis haha. Dan yaaa g ada yang bener *toyor*. Rasulullah SAW selama hidupnya hanya 2 kali sakit. Yang pertama karena diracun oleh wanita Yahudi, dan yang kedua saat menjelang Beliau wafat. Pertanyaan selanjutnya "Kalau kita, berapa kali sakit sampai dengan detik ini?" dan kemudian hening...

        Salah satu sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW untuk menjaga kesehatan adalah gemar mengonsumsi air zam-zam atau air putih, minimal 8 gelas sehari atau kurang lebih 2L. Selain itu, setelah makan, biasakan menjilati jari-jari tangan. Kenapa? karena kulit jari-jari tangan kita mengandung enzim yang apabila bercampur dengan air liur akan sangat bermanfaat bagi tubuh kita?. Ewww kan jorok tiaaa. Hellow lebih jorok mana makan pakai tangan kita sendiri atau pakai sendok yang bekas orang banyak yang cuci kering pakai ;p

        Selain menjaga segala asupan makanan dan minuman yang kita makan adalah HALAL, selain itu juga harus THAYIB, apa itu thayib? artinya baik bagi tubuh kita, mengandung zat bernutrisi dan penuh gizi. Contohnya, beberapa minuman bersoda yang beredar di masyarakat kebanyakan less nutrition dan lebih banyak merusak. Selain itu juga kita harus lebih aware dengan komposisi (ingredient) tiap makanan dan minuman yang akan kita konsumsi. Beberapa hal yang perlu kita pahami juga, jika dalam 1 toko bahan makanan disana juga di display daging babi, walaupun dalam booth/tenant yang terpisah, bisa dipastikan distribusinya barengan alias jadi 1 mobil box. Jadi, lebih baik dihindari. Juga apabila kita beli bahan pakaian/ aksesoris (sepatu, jaket, belt, tas, dll) perhatikan bahan kulitnya. Leather/kulit yang berasal dari babi, mempunyai ciri khusus yakni terdapat pori-pori 3 titik yang membentuk segitiga dan beraturan. Pas pengajian juga diputarkan video berbagai percobaan tentang makanan dan minuman yang berbahaya dikonsumsi oleh tubuh. Sepanjang pengajian saya hanya bisa terbengong-bengong menyadari betapa minimnya ilmu dasar Islam yang saya miliki, dan betapa selama ini saya begitu cuek dengan makanan dan segala hal yang melekat maupun masuk kedalam tubuh.

        Shireen Sungkar sharing tentang beberapa kebiasaan sehat yang dia anut. Termasuk melakukan teknik tahnik pada si ganteng Adam anaknya pada saat baru lahir. Apa itu tahnik? tahnik itu adalah ayah/ibu si bayi mengunyah buah kurma matang hingga halus dan lembut, kemudian di suapkan/ di tempelkan ke langit-langit si bayi sambil mendoakan. Buat saya yang awam, teknik ini kok aneh, bayi aja yang mpasi (makanan pendamping asi) baru diberikan setelah menginjak 6bulan pertama, ini baru lahir kok sudah mencerna buah kurma, terus habis dikunyahin pula sama bapaknya, apa g bahaya kalo ada virus2 nakal kan bisa ketularan, gitu batin otak saya berpikir keras. Masya Allah sunnah Rasulullah itu selalu mendatangkan kebaikan, bahkan beratus-ratus tahun sesudah Beliau wafat pun semakin banyak terbukti khasiatnya melalui beragam penilitian medis. Penjelasan yang masuk akal buat otak saya, bayi yang baru lahir seringnya kurang glukosa (that's why sering juga bayi kuning yang masuk inkubator), kurma manis yang mengandung banyak gula (glukosa) bercampur dengan enzim amilase yang berasal dari air liur hasilnya sangat bermanfaat untuk si bayi. Keren banget.

        Ohya satu lagi, buat ibu-ibu yang baru melahirkan dan mencoba menyusui pertama kalinya, coba perhatikan ASI pertama yang keluar yang biasanya berwarna kuning keruh semacam ampas susu kedelai yang didiamkan, itu namanya kolostrum. Jangan dibuang. Jangan disiasiakan setiap tetesnya. Itu adalah imunitas alamiah pertama buat bayi anda. 

        Well overall saya sangat bersyukur ikut pengajian ini. Banyak sekali ilmu baru yang masuk dalam khasanah pengetahuan saya. Mb Hanna Faridl selaku pimred alias editor in chief-nya Laiqa sempat speech juga diawal acara, serta perwakilan dari dompet dhuafa juga sharing tentang program pendidikan. Semuanya menarik dan bermanfaat. Oiya selesai acara Laiqa kasi oleh-oleh goodie bag yang isinya majalah Laiqa, dan hand and body lotion citra wakame. Most recommended pengajian deh. See you next month Insya Allah.

Hello New Life

        Hari ketiga dikantor baru. Super quick adaptasi. Job desk yang berbeda. Jadwal on the spot full seminggu, 2 nasabah per hari. Rute jalan kekantor yang lebih jauh dari rumah. Jam pulang kantor yang balapan sama tenggelamnya matahari. Resiko pekerjaan yang makin tinggi. Feels like i have no life beside office. Thank God i have my husband. Semacam oase ditengah kesumpekan hari. Yang bikin pingin buru-buru pulang *selain karena kelaperan* buat cerita seharian, ketawa2 bareng, i can tell all of my dreams with him. Nikah itu menyenangkan kawan :)

       Hari ini aku terjebak ditengah-tengah percakapan 2 bapak yang punya anak perempuan remaja menjelang dewasa. My boss and my client. Kita ber-enam lagi business meeting di restoran Korea Mall kece di Selatan Jakarta. This conversation start with: "anak jaman sekarang susahnya dibilangin,,,". Lalu mulailah saling curhat gimana anak perempuan kesayangan mereka yang udah pegang SIM A mulai nyetir kemana-mana sendirian, g mau pake supir, apalagi dianterin bapaknya. Gimana kuatirnya mereka kalo jam 9 malem anak-anak mereka belum sampai rumah. Gimana detailnya mereka berusaha kenal siapa teman-teman dekat mereka. Bahkan bosku sampe bilang "nduk, kalo orang lain anaknya sakit, bapaknya masi bisa ketawa sama anaknya yang lain, lha bapak cuma punya kamu' saking emoh2nya si anak dikuatirin bapaknya. Dan saya makin kepikiran, karena percakapan ini berasal dari bapak2 pengusaha dan pejabat super sibuk nya Jakarta.

         Aku langsung keinget bapak dirumah Surabaya. Ternyata kayak gini toh yang ada dipikiran bapak 6-8 tahun yang lalu, jaman aku SMA sampai kuliah. Masih inget rasa sebelnya ditelpon rumah tiap beberapa menit kalo sampe jam 10 malam masih keliaran nyetir mobil sendiri. Masih inget rasa malesnya denger pertanyaan bertubi-tubi bapak dan ibu kalo minta ijin pergi ke suatu acara. Ternyata sekuatir ini toh orang tua sama anak perempuannya.

       Hari ini aku belajar hal baru. Belajar melihat suatu hal dari sudut pandang orang tua. Dan sekarang rasanya semuanya jadi makes sense. Alasan-alasan dan makna dibalik sikap orang tua kita dulu. Jadi, buat kamu disana yang sering sebel sama sikap orang tuamu, terimalah, turutilah, nanti suatu saat kamu akan mengerti. Disaat kamu sudah berada di posisi mereka.

        Salam insomnia

IHB January Blogspot Challenge

Welcome 2015 :))

        Dalam rangka menunaikan kedisiplinan nulis blog, postingan pertama di tahun 2015 ini adalah menjawab tantangan dari Indonesian Hijab Blogger. Sejenak flashback, blog ini dibuat sejak 2009, dibikinin pula sama teman pas kita lagi nganggur nunggu jadwal kuliah. Alamat emailnya pun diurusin sama dia. Template, desain, semuanya. Saya cuman setor judul doang (teman durhaka). Karena sejak awal g megang dan ngurusin blog ini sendiri jadilah setelahnya nganggur lamaaa banget sampe disarangin laba-laba. Postingan selanjutnya kebanyakan isinya curhatan (mostly when suddenly i get bored). itulah mengapa isi blog saya murni tanpa tujuan, abstrak, dan cenderung sebagai sarana pelepasan emosi.

        Kenapa di blog? sederhana saja: biar g di kepoin ortu ;p dulunya suka nulis di agenda. nah pas pindahan dalam rangka dinas kantor, packing-unpacking stuff, seringnya agenda2 itu pada berceceran dimana2, kadang dibacain sama ibu, kan maluuu. Berasa ditelanjangin. Mau dimusnahkan aja agendanya tapi sayang. Soalnya masih sering dibaca2 juga buat hiburan. Trus pernah juga bikin notes di facebook (fb), eh g berapa lama kemudian bapak-ibu tiba-tiba pamer kalo punya akun fb, nge-add friend, dan komen2 hahaha. Trus nyoba posting instagram secara rutin disetiap foto yang diposting, ternyata follow2an sama sodara2 dan ujung2nya ortu bikin akun juga karena g mau kalah eksis twewewewewww.

        Jadi, sejarah saya bikin blog adalah, sebagai jujukan tempat curhat yang tidak diketahui orang-orang terdekat. Jadi harapan awal justru semoga blog saya tidak ada yg baca. Atau kalo ada yg tiba-tiba nyasar, mereka g tau kalo itu blog saya. *nyengir*. Dengan begitu saya bisa bebas berekspresi disini (balada anak introvert).

        Time flies,,,seiring waktu dengan kegemaran melahap buku-buku dan artikel, blogwalking kesana kemari, bertemu dengan para blogger yang inspiratif, membuat saya melongo. wow! they are amazing. Dan betapa blog itu sangat sangat sangatlah bermanfaat. Dan how fool i am, selama ini tidak memanfaatkan blog secara optimal. Turning point saya adalah pada saat berkenalan dan bertemu dengan teman2 di IHB (Indonesian Hijab Blogger). Snap snap! saya langsung terbakar lagi buat menghidupkan kembali blog saya yang lama mati suri. Saya langsung sering nanya ini itu ke teman-teman IHB yang baik hati, mulai dari setting komentar, design template simpel, sampai pasang logo IHB dan pasang link saya baru tau lhooo *tutup mukaaa*

        Apalagi pas pertama daftar member IHB saya dapet email kalau saya ditolak! huhuhu karena belum memenuhi syarat 3 bulan terakhir aktif ngeblog. yaaa saya ngeblognya loncat-loncat soalnya. Sedih lhoo ternyata rasanya haha tapi senangnya teman-teman pengurus IHB akan mereview tiap bulan jadi begitu archieve blognya udah 3 bulan berturut-turut Insha Allah bisa masuk link di blog IHB, dan sebaliknya yang udah masuk bisa juga di hapus link blognya kalo ternyata g aktif. Jadi buat teman2 lain yang bernasib sama dengan saya, tenang aja, sabar aja, rajin aja, buat tulis postingan di blog *wink*

        So, long story short, inilah Resolusi Blog 2015 versi saya:

1. Blog ini masuk di daftar link blog indonesianhijabblogger

2. Content/isi blog ini hanya hal-hal yang bermanfaat buat pembaca. Sehingga semoga bisa menjadi sarana dakwah dan sharing ilmu juga. Jika ada yang baca blog ini, setelahnya harus bertambah lebih baik bukannya bertambah galau apalagi menyesatkan.

3. Tiap postingan disertai foto. biar penyakit males-mindah-foto-dari-dslr-ke-blog-trus-diedit ini segera lenyap. Agak miris soalnya lihat folder foto koleksi saya bejibun tapi hanya teronggok begitu saya dikamera tanpa ada guna karena tidak di sharing ke orang lain (foto pas traveling, pas nikah,dll). Saya sempat surprise juga pas ihb challange di instagram ternyata foto pernikahan saya yang pakai paes ageng tapi berjilbab sangat diminati dan bisa jadi inspirasi buat muslimah yang mau menikah juga. Daripada saya harus ngirim foto itu satu persatu ke email yang request, lebih baik saya tulis aja di blog. Lebih efektif dan menjangkau lebih luas.

4. Someday saya pingin jadi buzzer atau endorsement suatu produk via blog. sounds interesting yet fun. membayangkan akan menerima kiriman produk, gratis, bisa cobain produk2 yang happening, bahkan dibayar buat hal-hal yang sebegitu menyenangkannya.

5. Jadi blogger yang diperhitungkan di Indonesia dan mancanegara tahun ini dan seterusnya. Blognya bisa lebih spesifik dengan 1 tema yang sampai sekarang saya mesih bingung menentukannya. soon,,,

        Buat kamu. iya,,,kamu,,,;p hei blogger2 muda, cetharr, dan membahana, ayok ikutan juga tantangan dari IHB Blog Post Challenge ada hadiah menarik juga lho uhuiyyy kan :)